Aktivitas sensorik merupakan salah satu cara terbaik untuk mendukung perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini melibatkan indra anak, seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan pengecap, sehingga membantu stimulasi motorik, kreativitas, dan kemampuan kognitif. Anak belajar melalui pengalaman langsung, sehingga aktivitas sensorik di rumah bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu mereka.

Berikut tujuh aktivitas sensorik favorit yang bisa dicoba di rumah:

1. Bermain dengan Pasir atau Tepung : Sediakan wadah berisi pasir atau tepung untuk anak meremas, menuang, dan membentuk pola. Aktivitas ini melatih motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan kreativitas anak. Tambahkan mainan cetakan atau sendok untuk variasi permainan.

2. Permainan Air : Gunakan baskom berisi air dan cangkir kecil, sendok, atau botol untuk menuang dan memindahkan air. Anak belajar konsep volume dan keseimbangan sambil merasakan sensasi air. Aktivitas ini juga menenangkan dan menyenangkan bagi anak.

3. Eksperimen dengan Warna dan Cat : Sediakan cat aman untuk anak, kuas, dan kertas tebal. Biarkan anak mencampur warna dan membuat pola sendiri. Aktivitas ini meningkatkan kreativitas, pengenalan warna, dan ekspresi diri anak.

4. Sensory Bag atau Botol Sensorik : Isi botol atau kantong plastik tebal dengan bahan berbeda, seperti beras, kacang, air, atau glitter. Anak bisa menggoyangkan dan merasakan tekstur serta bunyi dari benda tersebut. Aktivitas ini melatih konsentrasi, imajinasi, dan koordinasi sensorik.

5. Permainan Penciuman dan Rasa : Gunakan bahan makanan atau rempah dengan aroma berbeda, lalu minta anak menebak bau dan rasa masing-masing. Aktivitas ini melatih indra penciuman dan pengecap sekaligus menambah kosa kata anak.

6. Bermain dengan Tanah atau Tanaman : Ajak anak menanam biji atau merawat tanaman kecil di pot. Anak belajar mengenal tekstur tanah, merasakan kelembapan, dan memahami konsep pertumbuhan tanaman. Aktivitas ini juga menumbuhkan rasa peduli terhadap alam.

7. Musik dan Gerak : Gunakan alat musik sederhana atau benda rumah tangga sebagai drum atau shaker. Ajak anak menepuk, menggoyang, atau menari sesuai irama. Aktivitas ini melatih pendengaran, koordinasi tubuh, dan ekspresi emosi anak.

Melakukan aktivitas sensorik di rumah secara rutin tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat untuk stimulasi perkembangan anak secara menyeluruh. Dengan kreativitas dan bimbingan orang tua, anak dapat belajar sambil bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitar secara aman dan interaktif.

Referensi:
-