Bayi yang sering rewel di malam hari merupakan tantangan umum bagi banyak orang tua, terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan. Rewel bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti lapar, popok basah, perut kembung, atau kebutuhan akan kenyamanan dan kedekatan dengan orang tua. Kondisi ini sering kali membuat orang tua kelelahan dan cemas karena sulit menenangkan bayi. Menurut penelitian oleh Kumalasari & Meyftanoria (2022), tangisan bayi pada malam hari merupakan cara utama mereka berkomunikasi, bukan selalu tanda adanya masalah serius, melainkan bentuk kebutuhan akan rasa aman dan kontak emosional.

Langkah pertama untuk menenangkan bayi rewel adalah memastikan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Periksa apakah bayi lapar, popoknya kotor, atau merasa terlalu panas maupun kedinginan. Setelah semua kebutuhan terpenuhi, peluk bayi dengan lembut sambil berbicara dengan suara tenang. Studi oleh Mardiyana et al (2025) menunjukkan bahwa kontak kulit ke kulit (skin-to-skin contact) efektif menurunkan detak jantung dan kadar hormon stres kortisol pada bayi, sekaligus memperkuat ikatan emosional dengan orang tua.

Selain itu, menciptakan suasana tidur yang nyaman dan konsisten juga penting. Gunakan pencahayaan redup, suhu ruangan sejuk, dan suara putih (white noise) untuk membantu bayi merasa tenang. Hindari stimulasi berlebihan seperti menyalakan layar gadget atau lampu terang saat malam. Penelitian oleh Shintawati (2022) mengungkapkan bahwa bayi yang terbiasa dengan rutinitas tidur tetap memiliki kualitas tidur lebih baik dan frekuensi rewel yang lebih rendah dibandingkan yang tidak memiliki pola tetap.

Jika bayi tetap sulit tenang, cobalah teknik menenangkan klasik seperti menggendong perlahan, menyanyikan lagu nina bobo, atau mengayun lembut di tempat tidur bayi. Orang tua juga perlu menjaga ketenangan diri, karena bayi dapat merasakan emosi dari pengasuhnya. Dengan kesabaran, kehangatan, dan rutinitas yang konsisten, bayi akan belajar merasa aman sehingga lebih mudah tidur nyenyak di malam hari dan orang tua pun bisa beristirahat dengan tenang.

Referensi
Dwi Shintawati, N. (2022). Pengaruh LovingTouch Baby Massage terhadap pola Tidur Bayi di Praktik Mandiri Bidan Ny. Leli (Doctoral dissertation, Universitas Bhakti Kencana).
Kumalasari, F., & Meyftanoria, R. (2022). ADA APA DIBALIK EMOSI BALITA: Tepat Memahami Buah Hati untuk Pengasuhan Lebih Baik. Penerbit Andi.
Rina Mardiyana, S. S. T., Kes, B. M., Anisa, N., Keb, S. T., Keb, M., Damayanti, D. S., ... & Yusiana, M. A. (2025). HEALTH CARE" GROWTH AND DEVELOPMENT FOR INFANT AND EARLY CHILDHOOD". Nuansa Fajar Cemerlang.